Sakit TBC Tahanan Narkoba Polsek Patumbak Meninggal di RS Bhayangkara  

LASSERNEWS.COM - Medan, Mengidap sakit paru - paru (TBC), seorang tahanan Polsek Patumbak dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sabtu (14/7), sekira pukul 23.00 WIB.

Sunarto Sianturi alias Narto (44) warga Jalan Saudara, Gang Lestari, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, yang merupakan tersangka atas kasus narkotika jenis sabu - sabu itu meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Medan

Menurut inforasi yang berhasil dihimun di rumah duka, Sunarto Sianturi di tangkap personil Unit Reskrim Polsek Patumbak lantaran kasus narkotika jenis sabu - sabu.

"Kalau tidak salah, mendiang ditangkap bersama seorang temannya sebelum puasa di Jalan Saudara Gang Paret, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas usai membeli sabu paket Rp.50 ribu," ujar warga Gang Lestari kepada wartawan, Minggu (15/7) siang, smbari mengatakan bahwa rekannya itu masih berada di dalam sel tahanan Polsek Patumbak.

Dikabari, pihak keluarga mendapatkan laporan dari seorang anggota Brimob bahwa bapak tiga orang anak itu telah mnghmbuskan nafas di RS Bhayangkara Medan, Sabtu (14/7) malam.

"Laporan dari anggota Brimob itu bahwa Narto masuk RS Bhayangkara Medan pada Selasa 3 Juli 2018 lalu lantaran sakit," tambah warga sekitar yang meminta identitasnya tidak ditulis.

Jenazah Sunarto dibawa ke rumah duka dengan mnggunakan mobil jenazah RS Bhayangkara Medan. Kedantangan jenazah korban sontak membuat heboh warga sekitar dan kondisi ruah duka langsung ramai di datanggi warga dan sejumlah keluarga serta kerabat yang ingin melayat ke rumah duka. Usai di sholatkan jenazah Sunarto di kebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam yang berada di Jalan Pertahanan Gang Supir.

Ditempat terpisah, Kapolsek Patumbak, Kompol Dedi Zunaidi Harahap ketika di konfirmasi wartawan, Minggu (15/7), via telpon seluler membenarkan hal tersbut. "Benar. Tersangka meninggal dunia karena sakit TBC dan dia (Narto) di bantarkan ke RS Bhayangkara Medan dua minggu yang lalu," ujar perwira berpangkat melati satu tersebut.(Ir.Robertus)
Lebih baru Lebih lama