Sulitnya ekonomi disaat pandemi covid-19 dirasakan seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali pengusaha jasa angkutan hingga mempengaruhi penurunan pendapatan. Seperti terlihat di parkiran tunggu Pinang Baris beberapa mobil Timur Taxi jurusan Medan - Pangkalan Berandan pilih nongkrong dari pagi hingga siang hari karena belum mendapatkan calon penumpang.
Seperti pernyataan Ginting (51) salah seorang supir Timtax ketika di mintai keterangan oleh wartawan deteksi.co mengatakan " Biasanya paling tidak saat ini saya sudah mau trip yang ke dua, namun hari ini entah kenapa belum ada penumpang, adapun paling satu dua orang, kalau saya lanjutkan perjalanan maka saya merugi dari minyaknya, hingga penumpang di bawah empat orang terpaksa kami limpahkan kepengangkutan lain. Serba sulit saat ini untuk mencari rezeki " demikian katanya.
Sementara Tagor (32) salah seorang penumpang warga Paluh Sifat Kecamatan Babalan yang hendak pulang kampung ketika di mintai keterangan oleh wartawan deteksi.co mengatakan " kalau saya ingin perjalanan itu yang cepat dan tidak banyak menunggu, makanya saya lebih baik naik ke bus yang sudah banyak calon penumpangnya. Sebetulnya jasa angkutan Timtax ini paling di minati oleh warga khususnya wilayah Kabupaten Langkat, namun akhir akhir ini sepertinya sudah kurang minat penumpangnya, karena antri calon penumpangya lama, ditambah lagi kondisi covid-19 orang lebih banyak dirumah " demkkian katanya singkat.
Hingga berita ini di sampaikan terlihat baru satu mobil yang memenuhi kuota penumpang dan diberangkatkan. (Subiyono).