Pedagang Keluhkan Naiknya Harga Ayam Potong Jelang Ramadhan

DETEKSI.co - Medan, Kenaikan harga ayam potong mendekati bulan suci ramadhan menjadi keluhan warga dan pedagang. Yang mana rata rata kenaikan harga ayam potong mencapai kisaran Rp.7500 per kg hingga menjadi Rp 31.500 per ekor, hal ini terpantau di beberapa pasar seperti pajak pagi mabar hilir,  pajak jalan pancing dan pajak pulu brayan. Dampak kenaikan harga ini sangat di rasakan oleh para pedagang karena sepi pembeli. 

"Harga ayam potong broiler Rp31.000 per ekor. Biasa hanya Rp23.000 per ekor," kata Nurman (48) saat ditemui  wartawan deteksi.co di lapaknya, Minggu (11/4/2021).

Nurman, menambahkan, kenaikan harga daging ayam potong disebabkan naiknya harga dari peternak ayam potong kepada para pedagang. Sehingga kondisi ini membuat para pedagang daging ayam potong menjadi sepi pembeli.

"Naik terus, besok mungkin naik lagi Rp1.000. Pendapatan jelas menurun," katanya.

Dia juga mengeluh karena harga ayam naik, maka pendapatan juga menurun. Selain itu, ini disebabkan kondisi pandemi Covid-19 "Pendapatan turun 40 persen. Ya ini karena para pelanggan yang dominan pemilik warung hanya 
membeli sedikit, ditambah masi dalam situasi pandemi Covid-19," kata dia

Sememtara Ajo (37) pemilik warung makan minang di jalan suasa raya mabar ketika di temui awak media deteksi.co mengatakan " Semenjak pandemi covid - 19 pembeli sangat sepi, biasanya pada saat saat seperti ini ada kenaikan pembeli, namun sangat berbeda jauh, pada saat ini pembeli sepi makanya kamipun mengurangi belanja jumlah dan jenis pembelanjaan termasuk jenis ayam potong " demikian katanya.

Pada saat kondisi seperti ini (masih dalam masa pemulihan pandemi Covid-19 ) baik pedagang ataupun pembeli khususnya ayam potong berharap kondisi pasar bisa kembali pulih, agar penjualan bisa kembali normal, sehingga daya beli masyarakat nail seperti sediakala. (Subiyono)
Lebih baru Lebih lama