Penyelewengan Dana Infaq, GARMASU Demo Didepan Kanwil Kemenag Sumut

DETEKSI.co - Dugaan penyelewengan dana Infaq Masjid Muslim Nias, membuat Mahasiswa yang menamakan dirinya Pecinta Budaya Nias dan Garda Mahasiswa Sumatera Utara ( GARMASU ) melakukan aksi demo di depan Kanwil Kemenag Sumut di Jl Gatot Subroto Kota Medan Sumatera Utara.

Hal ini dikatakan Arfi Hasian Hasibuan selaku Kordinator Aksi Demo mengatakan bahwa Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap Kanwil Kemenag Sumut, Zunnun Nasution dan Kaya Hasibuan KUA Kecamatan Patumbak Deli Serdang karena terkesan tutup mata terhadap dugaan penyelewengan dana Infaq yang diduga kuat dilakukan Jihad Tanjung berdasarkan hasil Audit Internal yang di bentuk oleh Nazir Masjid Muslim Nias dan ada pula temuan kami yang mencurigakan uang Kotak Infag Masjid dibawa pulang kerumah, Senin (13/4/2021).

"Kami mahasiswa Kecewa melihat Kanwil Kemenag Sumut, KUA Patumbak, Zunnun Nasution dan Kaya Hasibuan yang tutup mata atas dugaan penyelewengan dana Infaq Masjid Muslim Nias yang di duga di lakukan oleh Jihad Tanjung" bebernya saat melakukan orasi politiknya.

Terpisah, Awak media juga mewawancarai Nazir Masjid Muslim Nias Ariful Haq terkait Aksi Demo tersebut mengatakan bahwa KUA Patumbak Deli Serdang dan Zunnun Nasution sampai saat ini tidak menerbitkan SK Badan Kemakmuran Masjid yang di mohon oleh Nazir setahun lamanya.

"Ada apa KUA Patumbak Deli Serdang Zunnun Nasution dan Kaya Hasibuan tidak menerbitkan SK Badan Kemakmuran Masjid Muslim Nias yang sudah lama di usulkan Nazir Masjid" ungkapnya penuh pertanyaan.

Sementara Awak media juga mewawancarai Muhammad Yunus Kasubag Humas Kanwil Sumatera Utara, Muhammad Yunus mengatakan bahwa Kanwil Kemenag Sumut mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang melakukan Aksi dan meminta agar tuntutan Mahasiswa bisa di kirim secara tertulis agar bisa di tindak lanjuti secepatnya.

"Kita minta mahasiswa buat secara tertulis seluruh tuntutannya jadi kita bisa mempelajarinya dan memanggil seluruh pihak agar persoalan ini bisa cepat selesai, " ungkap Muhammad Yunus.

Terpisah, Awak media melakukan Konfirmasi terhadap Zunnun Nasution dan Kaya Hasibuan ke Kantor KUA Kecamatan Patumbak tapi Kantor KUA di gembok dan ada tulisan di pintu sedang Rapat di Kanwil Kemenag Sumut.

Saat di hubungi Via seluler Zunnun Nasution Kepala KUA Kecamatan Patumbak Deli Serdang mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memenuhi permohonan Nazir Masjid Muslim Nias karena SK Jihad Tanjung belum habis dan tentang penggelapan Dana Infaq Masjid Muslim Nias dirinya tidak bisa memberi Komentar.

"Saya tidak bisa menindak lanjuti permohonan Nazir BKM Masjid Muslim Nias karena Jihad Tanjung SK nya belum habis dan soal penggelapan Infaq Masjid Muslim Nias tidak bisa berkomentar" ungkapnya.

Aksi mahasiswa mendapat apresiasi Jihad Tanjung mengatakan bahwa dirinya memuji ada mahasiswa demo di Kanwil Kemenagsu tentang adanya penyelewengan Dana Infaq Masjid Muslim Nias, terkait tudingan bahwa dirinya melakukan penggelapan Dana Infaq Masjid Muslim Nias sesuai dengan Audit Internal, dirinya mempertanyakan tentang keabsahan Audit Internal tersebut.

"Siapapun yang menggelapkan dana Infaq Masjid harus di Demo itu, tapi kalau saya di tuduh mana buktinya, kalau buktinya tuduhan itu audit internal siapa yang mengaudit, sekolahnya apa, tamatan mana, siapa yang bentuk Tim Audit itu, itu harus di telusuri" pungkasnya berharap kasus ini ada terang benderang. (gea)

Lebih baru Lebih lama