Kodam I/BB Siapkan Vaksinasi Serentak untuk Purnawirawan, Istri dan Warakawuri

DETEKSI.co - Medan, Kodam I/Bukit Barisan merencanakan jadwal vaksinasi secara serentak kepada purnawirawan, istrinya purnawirawan, Warakawuri dan Keluarga Besar TNI (TNI) di wilayah teritorialnya di empat provinsi meliputi Sumut, Riau, Sumbar dan Kepri selama enam hari pada tanggal 18-21 dan tanggal 24-25 Mei 2021.

Adapun jumlah purnawirawan, istri purnawirawan, warakawuri, dan KBT diwilayah jajaran Kodam I/BB yang terdata untuk melakukan vaksinasi sebanyak 13.242 orang dengan jumlah vaksin yang diterima sebanyak 24.300.

Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Letkol Inf Donald Erickson Silitonga melalui press releasenya dari Media Centre Pendam I/BB di Medan, Jumat (7/5/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa dengan para Pangkotama TNI AD sewilayah Indonesia pada Senin, 3 Mei 2021 lalu.

Dijelaskan Kapendam I/BB, pada 4 Mei 2021, vaksin Astra Zaneca dari PT Bio Farma Bandung telah diterima oleh Dinkes di empat provinsi wilayah Kodam I/BB.

Lebih lanjut Letkol Donald Silitonga menjelaskan, untuk jadwal pendistribusian vaksin Astra Zaneca dari empat Provinsi mulai tgl 6 - 9 Mei 2021 sudah tiba di Dinkes Kab/Kota wilayah teritorial.

"Sedangkan untuk Dinkes Darmasraya pada 10 Mei 2021 dan Dinkes Kepulauan Mentawai pada 15 Mei 2021," jelas Kapendam I/BB.

Pelaksanaan Vaksinasi menggunakan sarana dan prasarana 48 Faskes dan 480 Vaksinator ( 21 Faskes dan 255 vaksinator di wil Sumut, 16 Faskes dan 93 vaksinator di wil Sumbar, 9 Faskes dan 95 vaksinator di wil riau dan 2 Faskes 37 vaksinator di wil kepri ).

"Untuk itu, diharapkan kepada satuan jajaran/Denkesyah di seluruh wilayah Kodam I/BB agar memonitor ketibaan vaksin Astra Zaneca ini di Dinkes Kota/Kab. wilayah masing-masing," ucapnya.

Rencana kelebihan vaksin di jajaran Kodam I/ BB akan diberikan kepada KBT, Tenaga Pendidik, Jurnalistik dan Pelaku ekonomi. (Rel)

Sumber: Pendam I/BB.

Lebih baru Lebih lama