AHY Silaturahmi ke Rumah Airlangga Sinyal Buka Pintu Koalisi Pilpres 2024


OTORITA.ID - Jakarta, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di rumah dinas Airlangga, Komplek Widya Chandra 3, Nomor 6, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/5).


Dalam pertemuan yang berlangsung dalam rangka silaturahmi di tengah masa Idulfitri 1443 Hijriah/Lebaran 2022 tersebut kedua ketua umum partai politik (parpol) itu membuka pintu untuk berkoalisi di Pilpres 2024 mendatang.


"Terkait koalisi antara Demokrat dan Golkar, AHY dan Airlangga menjelaskan kalau peluang untuk itu selalu ada," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Sabtu (7/5).


Ia menerangkan, silaturahmi AHY dengan Airlangga yang bersifat humanis dan kekeluargaan akan membangun semangat yang baik ke depannya. Menurutnya, silaturahmi itu sangat baik untuk bangsa dan negara.


"Jadi, tidak harus setiap pertemuan pemimpin politik nasional dilakukan hanya untuk tujuan politik," ucap dia.


Herzaky bilang, silaturahmi ke Airlangga dilakukan oleh AHY untuk menjaga silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik secara pribadi selama ini.


Menurutnya, Airlangga mengakui kalau komunikasi dengan AHY berjalan dengan baik setiap saat, tanpa ada hambatan.


"Airlangga menyampaikan kalau dia sering saling berbalas pesan melalui WA dengan AHY. Dan, silaturahmi seperti ini tidak hanya akan dilakukan ketika lebaran saja, melainkan juga di waktu-waktu mendatang," katanya.


Dalam pertemuan ini, lanjut Herzaky, AHY juga mendoakan agar Airlangga selalu sehat walafiat dan sukses dalam mengemban amanah yang amat berat selaku Menteri Koordinator Perekonomian.


"Harapannya, situasi negeri ini bisa semakin membaik, dan ekonomi rakyat juga bisa pulih kembali. AHY mengapresiasi pula kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik bareng tahun ini yang disambut antusias masyarakat Indonesia," kata Herzaky.


"Airlangga sendiri menegaskan, kebijakan mudik bareng bisa membantu pemulihan ekonomi," tambahnya. (mts/gil)

Lebih baru Lebih lama