OTORITA.ID-Dairi, Jalan yang putus di Desa Jumagerat, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, akibat tanah longsor, menghambat mobilitas warga. Untuk itu, Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi Serka S. Lumbangaol, bersama Kades Jumagerat, Budiman Karo Karo, berinisiatif mengajak warga melaksanakan gotong royong pembuatan jembatan darurat.
Kegiatan gotong royong ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh perangkat desa Jumagerat, 20 orang warga, dan Babinsa Serka S. Lumbangaol.
Bersama-sama, mereka bahu membahu membersihkan material tanah longsor dan membangun jembatan darurat dari kayu dan bambu.
Meskipun sederhana, jembatan darurat ini sangat membantu warga untuk kembali beraktivitas. Jembatan ini dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, sementara untuk kendaraan roda empat masih harus mencari jalan alternatif.
"Saya mengapresiasi semangat gotong royong warga Desa Jumagerat," kata Serka S. Lumbangaol Sabtu, 11 Mei 2024.
"Kegigihan dan kekompakan mereka dalam membangun jembatan darurat ini menunjukkan rasa kepedulian dan kebersamaan yang tinggi."
Kades Jumagerat, Budiman Karo Karo, juga menyampaikan terima kasih kepada Babinsa Serka S. Lumbangaol atas bantuannya dalam menginisiasi dan memimpin kegiatan gotong royong ini.
"Kerjasama antara TNI dan masyarakat sangatlah penting untuk menyelesaikan masalah bersama," ujar Budiman Karo Karo.
"Dengan gotong royong, kita dapat mengatasi berbagai rintangan dan membangun desa yang lebih maju."
Gotong royong pembuatan jembatan darurat ini merupakan contoh nyata bagaimana TNI dan masyarakat bekerja sama untuk mengatasi masalah di desa. Semangat gotong royong dan kebersamaan ini patut dilestarikan untuk membangun desa yang lebih tangguh dan sejahtera.
Tanah longsor yang terjadi di Desa Jumagerat disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari.
Jalan yang putus akibat tanah longsor ini merupakan akses utama bagi warga Desa Jumagerat untuk menuju ke ibukota kecamatan dan kota kabupaten. (Pen0206)