Adapun kasus tersebut terdiri dari isolasi mandiri 98 orang, isolasi di rumah sakit satu orang, selesai isolasi 4.652 orang, dan meninggal dunia 41 orang.
"Oleh karena itu, masyarakat harus tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan," kata Jawalter.
Kebijakan protokol kesehatan, guna untuk melindungi masyarakat dari Pandemi COVID-19 agar tidak berdampak luas.
Untuk setakat ini, terhimpun total data kumulatif kasus terkonfirmasi berjumlah 1.612 kasus dengan rincian isolasi mandiri 64 orang, rawat di rumah sakit 11 orang, sembuh 1.495 orang, dan meninggal dunia 42 orang.
"Dan, untuk kumulatif pemeriksaan rapid sudah mencapai 7.911 orang," ujarnya.
Bahkan, terdata juga jumlah kumulatif pemeriksaan swab sebanyak 6.010 orang. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan adaptasi kebiasaan baru, ini dalam rangka menuju masyarakat yang produktif dan aman.
Dengan tujuan mempercepat penanganan COVID-19, untuk itu dihimbau seluruh masyarakat tetap memakai masker jika keluar rumah, menjauhi kerumunan dan tetap mencuci tangan secara teratur. (Asri)