Warga Mengecek Bantuan Presiden Usaha Mikro. |
Menurut keterangan beberapa ibu yang saat itu sedang berada di lokasi kerumunan Mengatakan bahwa mereka sedang mengecek BPUM ( Bantuan Presiden Usaha Mikro ) sebesar Rp 1.200.000, " Kami mau ngecek apakah sudah masuk ke rekening dan ada teman - teman yang mau mencairkan " terang beberapa orang ibu - ibu saat itu.
Namun sejumlah masyarakat yang melihat kerumunan itu mengatakan telah melanggar protokol kesehatan dikawatirkan dapat menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19, seperti yang disampaikan Reni (45) " Seharusnya pihak bank membuat jadwal kehadiran warga dan tidak membiarkan terjadinya kerumunan karena kita masih dalam situasi pandemi " terang Reni Saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara, ketika dikonfirmasi kepada aparat penegak hukum yakni Kapolsek Stabat AKP Mariteken Surbakti terkait kerumunan tersebut mengatakan akan menindaklanjutinya terkait informasi yang disampaikan wartawan.
" Terimakasih info nya, kami akan menindaklanjuti," kata AKP Mariteken Surbakti. (AR.Lim)